PENGERTIAN ANABOLISME ASAM AMINO
Rabu, 15 Agustus 2018
Edit
PENGERTIAN
Asam
amino adalah salah satu senyawa yang ada didalam tubuh makhluk hidup
diantaranya hewan dan manusia yang berguna sebagai sumber bahan utama
pembentukan protein dalam tubuh.
Anabolisme
adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik
sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks. Proses ini
membutuhkan energi dari luar.
ANABOLISME ASAM AMINO
Semua
jaringan mempunyai kemampuan untuk mensinteis asam amino non-esensial
dengan cara melakukan remodeling asam amino, serta mengubah rantai
karbon non asam amino menjadi asam amino dan turunan lain yang
mengandung nitrogen.
Tahapan dalam anabolisme
- Anabolisme dapat berlangsung melalui tiga tahapan dasar yaitu:
- Produksi prekusor seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida
- Pengaktivasian senyawa menjadi bentuk reaktiv menggunakan energi dari ATP
- Penggabungan prekusor menjadi molekul kompleks seperti protein, polisakarida, lemak, dan asam nukleat.
Pembagian Asam Amino
- Asam amino dapat dikelompokken menjadi 3 kategori yaitu:
- Asam amino glukogenik
- Ketogenik
- Gabungan antara glukogenik dan ketogenik
Asam amino glukogenik
Asam
amino glukogenik adalah asam amino yang dapat masuk ke jalur produksi
piruvat atau intermediat siklus asam sitrat seperti ketoglutarat atau
oksaloasetat. Semua asam amino ini merupakan prekusor untuk glukosa
melalui jalur glukoneogenesis
Asam amino ketogenik
Lisin
dan leusin adalah asam amino yang semata-mata ketogenik, yang hanya
dapat masuk ke intermediet asetil KoA atau asetoasetil KoA
Asam amino glukogenik dan ketogenik
Sekelompok kecil asam amino yaitu isoleusi, fenilalanin, threonin, triptofan, dan tirosin bersifat glukogenik dan ketogenik.
Terdapat
20 jenis asam amino, tetapi ada yang tidak dapat disintesis oleh tubuh
sehingga harus terdapat di dalam makanan yang kita konsumsi. Asam amino
ini dinamakan asam amino esensial. Selebihnya adalah asam amino yang
dapat disintesis dari asam amino yang lain. Asam amino ini dimanakan
asam amino non-esensial.
Biosintesis asam amino non-esensial
a. Biosintesis glutamat dan aspartat
Glutamat
dan aspartat disintesis dari asam keto dengan reaksi tranaminasi
sederhana. Katalisator yang berperan pada reaksi ini yaitu enzim
glutamat dehidrogenase dan selanjutnya oleh aspartat aminotransferase,
AST.
b. Biosintesis alanin
Alanin
dipindahkan ke sirkulasi oleh berbagai jaringan, tetapi umumnya oleh
otot. Alanin dibentuk oleh piruvat. Alanin dipindahkan dari otot ke hati
bersamaan dengan transportasi glukosa dari hati kembali ke otot.
c. Biosintesis sistein
Sulfur
untuk sintesis sistein berasal dari metionin. Kondensasi dari ATP dan
metionin dikatalisis oleh enzim metioninadenosiltransferase menghasilkan
S-adenosilmetionin (SAM).
d. Biosintesis tirosin
Tirosin
diproduksi di dalam sel dengan hidroksilasi fenilalanin. Setengah dari
fenilalanin dibutuhkan untuk memproduksi torisin.
e. Biosintesis ornitin dan pirolin
Glutamat
adalah prekusor ornitin dan pirolin. Dengan glutamat semialdehid
menjadi intermediat titik cabang menjadi satu dari dua produk lainnya.
Ornitin
bukan dari 20 asam amino yang digunakan untuk sintesis protein. Ornitin
memiliki peran penting tambahan sebagai prekusor untuk sintesis
poliamin.
f. Biosintesis serin
Jalur
utama untuk serin dimulai dari intermediat glikolitik 3-fosfogliserat,
sesuai untuk transminasi subsekuen. Aktivitas aminotransferase dengan
glutamat sebagai donor menghasilkan 3-fosfoserin, yang diubah menjadi
serin oleh fosfoserin fosfatase.
g. Biosintesis glisin
Jalur
utama untuk glisin adalah 1 tahap reaksi yang dikatalisis oleh serin
hidroksimetiltransferase. Reaksi ini melibatkan transfer gugus
hidroksimetil dari serin untuk kofaktor tetrahidrofolat (THF)
menghasilkan glisin dan N5, N10-metilen-THF.
h. Biosintesis aspartat, asparagin, glutamat dan glutamin
Glutamat
disintesis dengan animasi reduktif ketoglutarat yang dikatalisis oleh
glutamat dehidrogenase yang merupakan reaksi nitrogen-fixing. Glutamat
juga dihasilkan oleh reaksi aminotransferase dimana nitrogen amino
diberikan oleh sejumlag amino yang lain. Sehingga, glutamat merupakan
kolektor umum nitrogen amino.
Related Posts